Kamis, 26 Oktober 2017

SEJARAH DAN PENTINGNYA KOMUNIKASI BISNIS

Bayangkan dunia tanpa komunikasi, mungkin dunia ini akan sepi, hening dan akan selalu terjadi kesalah pahaman atau yang lazim disebut dengan nama miss-communication antar individu, yang pada akhirnya peperanganlah yang akan terjadi. Tentu saja kita semua tidak mau terjebak dalam kondisi seperti ini. Sejalan dengan perkembangan zaman, maka bentuk komunikasi ini dipergunakan dalam segala aspek kehidupan, dari mulai aspek sosial (berkomunikasi dengan orang lain), aspek budaya, aspek ekonomi, politik dan keamanan.
Dalam aspek ekonomi atau bisnis, komunikasi memegang peranan penting untuk menentukan keberhasilan sebuah perusahaan menwujudkan visi dan misi nya. Visi dan misi tersebut haruslah dikomunikasikan dari top level menejemen keseluruh sampai ke tingkatan yang terendah, tujuannya hanya satu yaitu menggapai tujuan perusahaan melalui komunikasi dari setiap elemen yang ada dalam perusahaan.
Mengapa komunikasi bisnis sangat diperlukan dalam dunia bisnis? Pertanyaan tersebut dapat dijawab sebagai berikut :
• 70 - 90% of a businessperson’s time is spent communicating.
• Perubahan dalam management diselesaikan melalui proses komunikasi
• Fungsi management dilakukan melalui komunikasi
• Meningkatkan ukuran dan kompleksitas dari perusahaan bisnis
• Meninglatkan spesialisasi Increasing specialization.
• Meningkatkan desentralisasi
Dan melalui komunikasi seorang individu dapat melakukan hal – hal yang diimpikannya antara lain untuk mendapatkan promosi jabatan, mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan, menjadikan kita seorang pemimpin yang efektif dan menjadi karyawan yang produktif dalam sebuah perusahaan.

Jadi apakah sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi itu ?
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama' Communicocommunicatio ataucommunicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another). Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar